Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Selasa, 04 September 2012

PANDUAN CARA PENGOPERASIAN KAMERA VIDEO PANASONIC MD 10000

PANDUAN CARA PENGOPERASIAN KAMERA VIDEO PANASONIC MD 10000

Kamera MD10000 merupakan kamera terbanyak yang dipakai oleh videographer di Indonesia. Hal ini merupakan suatu kenyataan yang dapat dilihat bahwa hampir di setiap daerah kabupaten pada khususnya menggunakan kamera jenis ini. Dengan harga yang murah dan cara pengoperasiannya yang gampang membuat kamera ini tetap dikejar oleh para videographer. Bagi anda yang baru membeli kamera ini, mungkin anda dapat belajar dari artikel berikut ini:




Bagaimanakah cara mengoperasikan Kamera Panasonic MD10000 Jelaskan ?
1. Menu apa saja yang terdapat dalam kamera tersebut?
2. Bagimana langkah membersihkan head kamera?
3. Berapa Zoom yang ada pada kamera Panasonic MD10000?
4. Ada berapa konektor yang bisa terhubung dengan kamera Panasonic MD10000? Sebutkan!
5. Bagaimana langkah memasukan kaset miniDV yang benar?

JAWAB:
1. Menu-menu dalam kamera Panasonic MD 10000 :
• AC Adaptor, DC input lead and AC main head
• Battery pack (lithium-ion)
• Infra-red remote controller
• External stereo microphone
• S-video cord
• AV cord
• Shoulder strap
• Head cleaning tape
• Lens cap
• Panasonic NV-MD10000 manual

2. Cara untuk membersihkan head kamera :
1. Cleaning tape digunakan dengan durasi tidak lebih dari 10 detik dalam posisi record. Jangan menggunakan cleaning tape untuk waktu lebih dari 10 detika karena akan memperpendek usia head drum anda.
2. Cleaning tape yang anda miliki tampaknya tidak memerlukan cairan (semprot). Untuk DV camcorder, cara membersihkan head drum dengan disemprot mohon dihindari karena dapat merusak head drum.

3. Zoom yang ada pada kamera Panasnic MD 10000
Kualitas lensa kelas menengah dengan optical zoom sebesar 16X cukup untuk shooting dalam keadaan biasa. Disertakan pula digital zoom ‘hanya’ sampai 10x untuk menjaga distorsi gambar tidak terlalu banyak. Perlu diketahui, bahwa zoom secara digital akan membuat ketajaman gambar berkurang. Pada intinya Panasonic MD1000 ini didesain sebagai kamera professional dengan penggunaan yang semudah kamera amatir.

4. Konektor yang terdapat dalam kamera Panasonic MD 10000 ada 5, yaitu :
1. S-Video
2. Firewire
3. USB
4. Audio-video
5. HDMI

5.Cara memasukan kaset mini DV yang benar :
• Cari kemudian buka tempat dimana kaset harus diletakkan (ada di sebelah kanan)
• Tunggu hingga bagian dalam kamera tersebut terangkat dan membuka sendiri.
• Masukkan kaset mini DV (bagian yang berwarna merah berada di bawah dan bagian yang berlubang berada di dalam).
• Tekan bagian dalam kaset tempat diletakan, tunggu hingga bagian itu turun sendiri,kemudian baru tutup bagian luar tempat kaset.

Rewinder : Mengatasi Kaset Camcorder yang Bermasalah ?

Ada kalanya camcorder (kamera video/handycam) mengalami gangguan dalam pengoperasiannya. Terutama bagi camcorder yang menggunakan kaset semisal minidv. Gangguan atau eror yang seringkali muncul adalah gambar menjadi garis2 (seperti vcd rusak), tidak bisa merekam serta tidak bisa play. Jika ini terjadi bagaimanakah cara mengatasinya. Berikut ini sedikit tipsnya.
  • Yang paling gampang adalah dengan mempergunakan kaset pembersih. Tinggal masukkan kaset tersebut kemudian diplay selama beberapa detik. Cleaner ini biasanya disertakan saat pembelian atau bisa dibeli di toko2 fotografi. Harganya lebih mahal dibanding kaset minidvnya.
  • Jika garis2nya tetap tidak bisa hilang kemungkinan kaset yang Anda pergunakan yang bermasalah, gantilah dengan kaset baru. Jika yang Anda pergunakan sudah kaset baru, gantilah dengan kaset baru yang lain. Karena tidak semua kaset baru kualitasnya bagus. Ada yang bermasalah juga.
  • Sebaiknya kaset dipergunakan 1-2x saja, kalau sering2 ditimpali maka hasilnya akan tidak bagus juga. Terutama audionya, kadang akan ada suara cetek cetek (ini bahasa Indonesianya apa ya hehe)
  • Coba di rewind ke depan atau kebelakang, kaset yang tidak terbaca kadang kembali dapat ditampilkan/play.
  • Kalau di MD 9000 kadangkala kaset menjadi tidak terdetek. Pada saat rekam counter jamnya tidak jalan dan diplay hanya blank. Coba keluarkan kemudian masukkan dengan pelan2 sambil ditekan. Kemungkinan tidak pas saat masuk.
  • Jika tetap tidak bisa detek dan play coba tekan tombol reset. Di beberapa kamera ada tombol ini.
  • Usahakan camcoder jangan sering2 buat play, jadi langsung ditransfer saja ke komputer.
  • Kalau tetep membandel kemungkinan besar yang eror mekanik atau headnya, kalau ini harus dibawa ke service centernya :D
Tips diatas untuk kamera yang memakai kaset. Untuk yang memakai hardisk jika gambar bermasalah kemungkinan besar di hardisknya. Tapi saya belum pernah pakai secara regular sehingga belum tahu seluk beluknya.
Apabila tidak dipakai sebaiknya baterai camcoder dilepas. Demikian juga dengan kaset/dvdnya. Simpanlah kamera ditempat ditempat yang kering dan tidak lembab. Selain itu agar aman setiap akan merekam suatu acara sebaiknya dites dulu di awal rekaman. Misalnya dengan rekam beberapa detik kemudian tekan tombol check (tidak semua kamera ada) atau direplay. Jika sudah terekam dengan baik auido videonya kemungkinan besar kebelakang akan baik2 saja hasilnya.
Semoga Bermanfaat...

Tips Merekam Video dengan Kamera Foto DSLR Full HD

Anda tahu kamera DSLR? Itu loh, kamera "fotografer" :D
Di tempat saya istilah kamera "fotografer" selalu mengacu pada kamera DSLR, padahal tidak semua fotografer menggunakan kamera DLSR untuk memotret.. :D
Nah, beberapa tahun terakhir ini muncul model kamera DSLR yang mampu merekam video, FULL HD lagi. Jadi kali ini saya akan memberikan tips-tips untuk merekam video dengan DSLR.

Mungkin 2 tahun lalu masih janggal ya melihat orang menenteng DSLR tapi malah merekam video namun sekarang sepertinya itu sudah pemandangan biasa. Bahkan rumah-rumah produksi pun sudah menggunakan kamera DSLR untuk membuat video klip.

Berikut tips-tips yang perlu anda ketahui seputar merekam video dengan kamera DSLR:
1. Sediakan media penyimpanan tambahan
4GB memory card anda akan terasa sangat kecil kalau digunakan untuk merekam video. Ada baiknya sediakan memory card tambahan atau harddisk external untuk menyimpan hasil rekaman

2. Atur settingan sesuai kebutuhan
Jika anda ingin membuat video dalam resolusi standard (SD) maka aturlah video ke resolusi itu. Jika anda set ke resolusi HD, maka itu akan menyusahkan saja karena harus convert ulang ke resolusi SD, dan pastinya lebih boros memori

3. Sediakan batere cadangan
Ketika berada pada mode video, kamera DSLR pastinya lebih menguras daya batere. Jadi batere cadangan mutlak diperlukan disini.. :D

4. Perhatikan settingan framerate
Semakin besar framerate memang akan membuat gerakan di video halus. Tapi hal itu juga memperbesar ukuran file. Di indonesia, kita gunakan standard PAL jadi video tersebut bagusnya di set ke 25 fps.

5. Perhatikan durasi rekaman, jangan terlalu lama
Kamera DSLR memiliki sensor image yang sangat peka panas. Jika sensor ini sudah mencapai temperatur tertentu, maka akan di shutdown otomatis oleh kamera untuk melindungi sensor dari kerusakan. Usahakan untuk merekam maksimal 10 menit untuk 1 file video.
Dari sifatnya ini, maka kamera DSLR sangat pantang digunakan untuk merekam live event, yang mengharuskan kamera ON terus berjam-jam lamanya.

6. Perhatikan goyangan (shake) pada video
Kamera DSLR sangat rawan akan shaking pada rekaman videonya. Untuk meminimalisir goyangan, anda bisa menggunakan beberapa alat berikut ini:

Tripod Kamera

Monopod "Kaki Ayam"












SteadiCam Merlin












GlideCam















Jika video rekaman anda terlanjur goyang, anda bisa membaca postingan saya sebelumnya, memperbaiki rekaman video yang goyang (cari di video software blog ini).
Itu saja tips-tips penting yang perlu anda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.


TIPS DAN TRIK SHOOTING VIDEO TERBAIK UNTUK PEMULA


Pernahkah Anda mengalami hal ini? Anda membeli camcorder digital baru (penuh dengan fitur-fitur terbaru) dan dengan senang hati men-shoot acara keluarga yang luar biasa (pernikahan, liburan, ulang tahun dan acara penting lainnya).

Baru kemudian Anda menyadari bahwa rekaman video terlalu gelap, atau kualitas video sangat mengerikan. Bukankah itu firasat buruk? Apa yang membuat lebih buruk adalah bahwa Anda tidak pernah dapat kembali merekam video itu!

Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah dengan mempelajari beberapa keterampilan dasar shooting video. Anda tidak perlu belajar sinematografi kompleks atau keterampilan sutradara. Tapi Anda harus memiliki pengetahuan dasar tentang cara apa yang dilakukan dalam men-shoot video yang bagus dan tidak.

Mari kita lihat tips-tips SHOOTING VIDEO berikut ini:
1. Hindari Zooming In dan Out Terlalu Banyak
Digital camcorder saat ini banyak diproduksi dengan fitur super duper 1000x zoom in dan zoom out. Ini adalah hal yang baik, tapi masalahnya adalah, banyak orang terbawa untuk menggunakan fitur ini tanpa mengetahui apa titik lemahnya fitur ini. Saya telah melihat banyak produksi video yang tak terhitung jumlahnya yang terus menggunakan zoom in dan zoom out selama men-shoot di lapangan. Mereka biasanya berhasil memberi saya tontonan yang menyebabkan saya sakit kepala.
Gunakan fitur memperbesar dan memperkecil ini seminimal mungkin. Bahkan jika Anda harus menggunakannya, lakukanlah secara perlahan-lahan.
Menggunakan fitur ini dengan lambat jauh lebih profesional dibandingkan Anda menggunakan zoom dengan cepat.
TIPS: Batasi penggunaan fitur ini apabila men-shoot antar adegan, dan gunakan tripod kamera apabila anda membutuhkan zoom dengan jarak yang agak jauh! Penggunaan normal zoom dgn stabil maks. 4X apabila Anda tidak menggunakan Tripod!

2. Steady. Apakah Ini?
Para profesional selalu mengatakan "Keep It Steady". Ketika kita sedang men-shoot, tangan kita cenderung untuk bergetar sedikit. Jika getaran terlalu banyak akan mempengaruhi kualitas rekaman video.
Ada dua cara untuk mengatasi hal ini. Salah satunya adalah dengan melakukannya seperti para profesional - mendapatkan dudukan tripod yang baik. Ini dapat dilakukan dengan mudah. Cara lain adalah Menahan diri terhadap sesuatu seperti dinding atau mungkin berlutut dan mencari tumpuan kamera seolah-olah tangan Anda menjadi Tripod (tangan bertumpu di atas meja), dll.

3. Dimanakah Anda?
Salah satu tip yang saya gunakan saat men-shoot sebuah liburan keluarga adalah selalu mencari petunjuk, tanda atau monumen alam yang memberitahu para penonton di manakah Anda berada. Apakah Anda melihat para profesional melakukan ini juga? Sebagai contoh, di film, Pertama kali Anda mungkin akan melihat kamera zoom in pada sebuah tempat (gedung) sebelum masuk ke adegan yang terjadi di dalamnya.
Tips lain adalah membuat orang yang shoot bicara atau tersenyum. Hal ini membuat seluruh video jauh lebih hidup dan menarik.

4. Akhir atau Awal?
Trik lain video shooting yang baik adalah dengan menggunakan akhir cerita di awal video. Sekali lagi, para ahli melakukan hal ini sepanjang waktu. Jika Anda merekam video pernikahan, Anda bisa mulai dengan wawancara dari pasangan bahagia ini pada hari pernikahan sebelum Anda masuk ke adegan tentang bagaimana mereka tumbuh, bagaimana mereka bertemu, hingga bagaimana cara pengantin pria melamar pengantin wanita, dll.

5. Short & Simple (pendek dan sederhana)
Jangan pernah men-shoot klip video lebih dari dua menit. Ini membosankan penonton sampai JAMURAN! Menggunakan banyak klip pendek durasi 5 sampai 10 detik jauh lebih efektif. Hal ini juga membawa beraneka ragam tayangan kepada penonton. Bayangkan jika sebuah iklan televisi berlangsung dua menit berfokus pada adegan video yang sama - SUNGGUH MEMBOSANKAN BUKAN?

6. Lighting, Lighting, Lighting
Dari semua faktor yang ada di atas, hal yang merusak video adalah pencahayaan yang buruk. Saya telah melihat beberapa video yang inovatif dirusak oleh pencahayaan yang buruk. Salah satu tip penting untuk merekam video adalah dengan sumber cahaya di belakang Anda, bersinar (mengarah) pada objek. Contohnya adalah sebuah shoot di luar ruangan (outdoor) dimana matahari bersinar. Pastikan matahari bersinar pada subjek Anda dan bukan pada lensa kamera Anda!
Tip lain adalah dengan menggunakan fitur backlight pada kamera jika ada satu. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengkompensasi cahaya terlalu terang dari belakang objek.

7. Ubah Perspektif Anda
Jangan membatasi bidikan Anda ke salah satu sudut saja. Pendekatan subjek dari semua sudut. Datang dari belakang, datang dari atas, apa pun. Mungkin Anda bahkan dapat membuat cara sendiri dengan berjalan menaiki tangga dan membuka pintu kamar tidur sebelum mencapai objek Anda.

8. Belajar dari The Movies (Film)
Anda akan terkejut berapa banyak Anda dapat mempelajari video shooting dari film. Sangat sering, kita hanya duduk dan membiarkan adegan film yang kita lihat tanpa mengetahui apa yang menjadi pikiran sutradara. Cobalah - untuk sekali, ketika anda menonton film, pertimbangkan bagaimana sutradara membingkai film yang di-shoot (adegan). Anda akan belajar banyak dan bahkan mungkin tertarik dalam mengarahkan film!

9. Menghemat Baterai
Saya telah melihat atau mendengar begitu banyak orang melupakan tentang baterai. Yang saya tekankan di sini. Silahkan membeli baterai ekstra! Sebaiknya dua ekstra baterai. Tidak ada yang lebih buruk daripada shoot video di luar ruangan dan baterai Anda mati. Juga, selalu membawa adaptor AC juga - sehingga Anda dapat mengisi baterai saat Anda kapanpun bila waktu mengizinkan.

10. Check Sound
Tip ini mungkin tidak penting bagi pengguna rumah tangga. Tapi jika Anda seorang videografer yang profesional, Anda harus memiliki mikrofon yang terpasang pada camcorder anda. Mikrofon adalah alat penting untuk agar suara menghasilkan kualitas audio yang lebih baik.

Kesimpulan
Tidak memperoleh keterampilan men-shoot video dengan baik. Setelah Anda mempelajari dasar-dasar, saya jamin itu akan datang kepada Anda dengan sangat alami, hampir seperti naik sepeda atau berenang. Jika Anda benar-benar tertarik dalam meningkatkan keterampilan men-shoot, saya akan merekomendasikan anda untuk mengikuti kursus teknik videography lebih lanjut.